Sabtu, 04 Juni 2011

ASIKNYA PERSAINGAN

Di zaman sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwa kompetisi bukanlah hal asing untuk semua orang dari semua kalangan. Bersaing adalah yang wajar dalam kehidupan sehari – hari. Persaingan tidak akan bisa kita hindari, dimana kita masih hidup bersama rasa persaingan itu tidak akan hilang. Kompetisi bukan berarti hal yang formal saja, dari hal sekecil apapun bisa dijadikan kompetisi.

Namun sungguh bijak seandainya kita tidak membenci situasi yang mengharuskan kita untuk berkompetisi, apalagi harus membenci pesaing kita. Sebab ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dalam sebuah kompetisi jika kita bisa menyikapi dengan sudut pandang yang positif. 

Pertama, persaingan bisa menjadi bahan bakar untuk memacu diri kita. Tanpa persaingan mungkin kinerja kita sangat biasa, namun setelah ada ancaman dari kompetitor mau tidak mau kita harus meningkatkan kinerja kita sebaik mungkin. Kalau tidak, kita akan menjadi tidak berguna! 

Kedua, persaingan membuat kita tahu posisi kita. Keberhasilan pesaing bisa kita gunakan sebagai barometer atau tolak ukur. Paling tidak kita akan tahu apakah kita jauh tertinggal, ataukah sekarang ini kitalah yang di atas angin. Jika kita menyadari bahwa kita tertinggal, maka kita akan dengan cepat mengejar ketertinggalan itu. 

Ketiga, persaingan akan membuat kita makin kreatif dan inovatif. Tak ada istilah puas setelah mencapai titik tertentu. Bahkan ketika kita sudah menjadi pemenang sekalipun, jika kita tak ingin posisi kita disaingi oleh pesaing kita. Mau tidak mau kita akan terus berupaya untuk terus kreatif dan inovatif.
Keempat, khusus bagi Anda yang hidup dalam persaingan di antara sesama rekan kerja, sekolah, kuliah ataupun lain sebagainya, yakinlah bahwa dengan adanya persaingan maka Anda bisa memunculkan potensi terbaik yang Anda miliki. Anda akan terus melakukan personal improvement karena sebuah persaingan. Bukankah persaingan itu baik?

Tanpa persaingan maka kita akan menjadi statis, dan gagal mencapai yang terbaik dalam diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar