Selasa, 27 Februari 2018
Ingin Kembali....
Masa lalu membawa jalan menuju kehampaan..
Hidup antara banyaknya kemunafikan..
Haruskah berdiam disini atau berjuang mencari jalan..
Sampai kapan keadaan tidak berpihak..
Derita semakin lama semakin mengikat..
Mimpi selalu terlihat menyegarkan..
Apa daya realita yg jadi komandan..
Dulu, ku benci dengan kepura-puraan..
Disini ku banyak bertemu berbagai topeng..
Topeng yg setiap harinya selalu berevolusi..
Bak artis yang yg tak punya jati diri..
Haruskah ku ikut hanyut dalam permainan??
Permainan yg aku sendiri tak tahu kapan di mulai..
Pendirianku semakin lama semakin pudar..
Seiring berjalannya roda kehidupan..
Bisa ku katakan aku sedang terjebak..
Terjeberembap di dalam permainan peran..
Banyak topeng senang memainkan perannya..
Banyak juga yg berkata, ini hanya formalitas..
Hidup disini sungguh kejam..
Siapa tak larut, siaplah kau hanyut..
Aku sendiri sedang memimpikan untuk terhanyut..
Karena hanyut sama dengan aku hilang dan tak lagi melihat topeng..
Bukan aku tak mensyukuri kehidupanku disini..
Tapi aku tidak siap melihat setiap topeng beraksi..
Aku sendiri tidak tahu, apa setiap topeng itu menikmati?..
Yg aku tahu aku tidak suka di sini..
Selasa, 01 Agustus 2017
HIDUPMU TERLALU BERHARGA JIKA HANYA KAMU SIA-SIAKAN
Ada saatnya Tamparan Tuhan akan terasa sakit sekali setelah kita beberapa kali mengabaikan panggilanNya. Entah tamparan tersebut akan membuat kita untuk memenuhi panggilanNya atau justru sebaliknya kita malah semakin menjauh dari Tuhan. Harus kita akui, tawaran duniawi memang terasa lebih menggiurkan untuk saat ini, tapi ingatlah itu hanya sementara. Selama ini kita tak luput dari masalah kita masing-masing, namun percayalah masalah yang kita hadapi ini adalah salah satu dari beberapa peringatan yg sebenernya Tuhan beri supaya kita selalu ingat kepadaNya.
Mungkin kita merasa sudah pernah mengalami masa yg sukar, masa dimana kita merasa jatuh bahkan sudah tidak memiliki arti dalam hidup ini, tapi percayalah masa tersebut masih belum berlalu seutuhnya selama kita masih hidup dunia ini. Ada kemungkinan untuk kita kembali ke masa tersebut jika kita tidak pintar merespon panggilan Tuhan.
Mungkin kita merasa kesalahan kita di masa lampau terlalu berat untuk di maafkan, tapi percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan yang pemaaf. Sebesar apapun kesalahan kita, berimanlah bahwa Tuhan pasti membuka pintu Maafnya, asalkan kita bersungguh-sungguh memohon ampun padaNya. Secara logika, memang akan terasa sukar untuk dapat selalu berbuat baik yg sesuai dengan kehendak Tuhan, tapi saat kita berusaha, Tuhan pasti tahu bagaimana usaha kita untuk slalu berbuat kebaikan. Ingatlah akan surga dan neraka saja. Mungkin saat ini kita hidup di dunia bagaikan seperti di Surga, tp ingatlah akan masa penghakiman kelak.
Dunia ini dengan segala macam bentuk tawarannya akan dengan mudah menjauhkan kita dari Tuhan, itu semua kembali ke dalam diri kita masing-masing, seberapa kuat pengahrapan kita akan janji Tuhan di saat dia datang nanti. Bila saat ini kita mungkin masih merasa mudah masih merasa umur kita masih panjang, manfaatkanlah waktu yg diberikan Tuhan itu dengan sebaik-baiknya. Aku sendiri menulis tulisan ini bukan berarti aku adalah orang yg sempurna, aku sama seperti layaknya manusia di zaman skrg yg penuh dengan dosa yg selalu tergiur oleh tawaran duniawi yg ada di depan mata.
Tp di satu sisi di dalam hati kecilku merasa bahwa aku juga mulai jauh dari Tuhan. Mungkin saat aku menulis ini aku disadarkan untuk dapat kembali ke Jalan Tuhan, tp siapa yg tahu mungkin suatu hari nanti aku kembali ke dalam dosa-dosaku yg lalu, semua kembali kepadaku, apakah aku mai setia akan panggilan Tuhan. Dan itulah sifat manusia di jaman sekarang.
Tuhan memberi hal yg lebih terhadap manusia dibandingkan dengan ciptaannya yg lain. Kita manusia di beri kebebasan untuk menentukan apa yg menjadi keinginan kita, tp tidak ada salahnya untuk kita dapat bertanggung jawab atas semua pilihan kita.
Aku menulis tulisan ini selaim untukku sendiri juga untuk kalian terlebih kamu yg membaca tulisan ini. Alangkah baiknya jika kita bisa meyisihkan waktu sejenak untuk merenungkan apa yg sudah kita alami selama hidup sampai detik ini. Rasakan kasih Tuhan yg sudah kita alami sampai detik ini, mungkin kita selalu merasa kalo Tuhan sudah jauh dari kita, tp percayalah kita yg menjauh dariNya.
Buat kamu, aku, dan kita semua yg membaca tulisan ini, ingatlah satu hal, HIDUPMU TERLALU BERHARGA JIKA HANYA KAMU SIA-SIAKAN UNTUK KEPENTINGAN DUNIA. Segera datanglah memenuhi panggilan Tuhan, karena waktuNya kita tidak akan pernah tahu.
Rabu, 09 Juli 2014
KAMU...
Kamu adalah seorang wanita yg sangat spesial yg diciptikan Tuhan.
Kamu adalah obor yg terus menyala dalam gelapku.
Kamu adalah simponi yg syadu yg muncul dalam lagu-laguku yg fals.
Kamu adalah obat dalam segala penyakitku.
Kamu adalah pelangi yg muncul setelah hujan badai.
Kamu adalah genangan air yg aku temukan di saat aku berjalan mengarungi gurun pasir.
Kamu adalah hujan yg dinanti di saat gersang yg kurasa disepanjang hidupku.
Kamu adalah detik yg memaksaku untuk terus berjalan ke depan.
Kamu adalah pelabuhan yg indah yg sebelumnya tdk pernah aku temukan dalam perjalananku mengarungi samudra.
Kamu adalah logam 500 rupiah yg aku temukan di saat aku benar-benar tdk punya uang.
Kamu adalah kamu yg unik, yg dapat memotivasiku untuk bisa berjalan terus ke depan.
Kamu adalah alasan kenapa aku harus tetap berjuang dalam hidup.
Kamu adalah jawaban dari semua doaku.
Kamu adalah sumber kekuatanku di saat aku tejatuh, lemah, & tak berdaya.
Kamu adalah karya terbesar Tuhan yg harus tetap aku jaga.
Kamu segalanya dalam hidupku.
Rabu, 02 Juli 2014
Suka Duka Pribadi Supel / Aktif
Banyak orang mengira jadi orang yg supel, aktif, dan komunikatif itu asik, punya banyak teman & relasi. Pada dasarnya supel memang menguntungkan, kita bisa trus menambah wawasan dan relasi tentunya. Selain itu kita bisa terus selalu update tentang apa saja tanpa takut ketinggalan informasi. Alangkah senangnya bisa menjadi supel, kita dapat selalu membantu teman yg membutuhkan. Pribadi yg supel pada dasarnya adatkah pribadi yg tidak pernah membatasi dirinya dari sgala pergaulan.
Tapi nyatanya, tidak semuanya selalu indah untuk menjadi pribadi yg supel. Gua sering sharing dengan teman2 yg memiliki kepribadian supel. Dan rata2 kita semua sependapat.
Di balik kecerian pribadi yg supel bnyak memendam permasalahan yg bnyak teman kita tdk tahu.
Pribadi yg supel terkadang slalu ada untuk teman2 yg membutuhkan. Namun sebaliknya, pribadi yg supel trkadang slalu susah mencari teman di saat dy sedang butuh.
Bahkan terkadang jasa2 orang yg supel gampang dilupakan bgitu saja.
Kita tidak pernah tau, barangkali orang yg supel mengorbankan suatu hal yg mgkin sbnernya penting buat dirinya, namun dy lebih memilih untuk membantu temannya yg kesusahan.
Terkadang ego kita memang besar, tp apa salahnya jika kita bisa belajar memahami permasalahan seseorang di balik keceriaannya.