Sabtu, 27 Oktober 2012

Artificial Intelligence

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah trend perkembangan teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci dalam perkembangan teknologi. Pemikiran tentang artificial intelligence berawal dari sebuah filosofi bahwa kecerdasan manusia dapat diterapkan dalam teknologi.  
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Manusia masih berusaha untuk menciptakan mesin yang lainnya. Pada tahun 1769, dataran Eropa dikejutkan dengan suatu permainan catur yang dapat menjawab langkah-langkah permainan catur yang belum ditentukan terlebih dahulu.Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam artificial intellegence. Program program artificial intellegence pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin “Ferranti Mark I” di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "Artificial Intelligence/kecerdasan buatan" pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. 
Menurut McLeod (2007) Bibit AI pertama kali disebar hanya 2 tahun setelah General Electric menerapkan computer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis. Tahun ini adah tahun 1956, dan istilah kecerdasaan buatan pertama kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konferensi yang dilaksanaan di Dartmouth College.
Kecerdasan buatan yang kuat adalah istilah yang diperkenalkan oleh John Searle pada tahun 1980 didalam artikelnya "Pikiran, Otak, dan Program". Penawaran kuat pada penelitian kecerdasan buatan dengan penciptaan beberapa bentuk kecerdasan buatan berbasis komputer yang benar-benar dapat menjadi alasan dan memecahkan masalah, suatu bentuk kuat dari AI dikatakan hidup, atau sadar diri. Beberapa percaya bahwa bekerja di AI yang kuat pada akhirnya akan mengarah pada komputer yang kecerdasan sangat melebihi manusia (Deshpande, 2009).
Artificial Intelligence dapat dipandang dalam berbagai Perspektif:
# Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) 
    Artificial Intelligence adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia 
     #Dari perspektif bisnis, 
   Artificial Intelligence adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
       #Dari perspektif pemrograman (Programming), 
   Artificial Intelligence termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah,proses pencarian (search)  
   
      Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence     Walaupun perkembangan teknologi artificial intelligence dapat menggantikan posisi manusia, bahkan dapat dikatakan lebih pintar dari manusia, tetapi tetap saja perkembangan teknologi dengan menggunakan articial intelegensi tetap memiliki kekurangan dan keterbatasan.
      Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari artificial intelligence:
        Kelebihan Artificial Intelligence
  •           Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan)
  •           Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya
  •           Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan
         Kekurangan Artificial Intelligence
  •    Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
  •      Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
Artificial Intelligence (AI) dan Sistem Pakar
     Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dalam hal ini, robot adalah sesuatu yang sangat umum dibuat oleh para sistem pakar untuk memudahkan sesuatu pekerjaan dalam hal tertentu. Secara teori sangatlah gampang untuk berandai-andai membuat sesuatu yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.
      1. Eliza
Joseph Weizenbaum (1966)
Program komputer yang mampu berkomunikasi; berperan sebagai psikiater. Kekurangan Eliza: tidak adanya pengertian.
2. Parry
Colby, dkk (1972) mensimulasi pasien yang paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia.
3. NETtalk
Program yang berdasarkan jaring-jaring neuron. Dikembangkan oleh Terry Sejnowski: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

   Refrensi :
 

COMPUTER BASIC INFORMATION SYSTEM

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
* Sistem
adalah sekumpulan emelem-elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
* Data
Merupakan suatu kumpulan dari suatu hal-hal atau kejadian yang kita alami. Pada dasarnya data adalah suatu bahan dasar atau informasi yang nantinya di gunakan sebagaii bahan penelitian.
* Informasi
Merupakan suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Evolusi CBIS
Pengembangan CBIS mengikuti Life Cycle yang terdiri dari:
Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.
Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi digambarkan pada Gambar 1.14.
Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.

Refrensi:
http://marlinapratiwi.blogspot.com/2008/05/computer-based-information-system-cbis.html
http://karismabening.blogspot.com/2010/12/evolusi-dari-computer-based-information.html
http://chianjell.blogspot.com/2011/12/evolusi-dari-computer-based-information.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
http://sekolahtinggiilmuekonomiindonesia.wordpress.com/2011/09/
http://ikc.depsos.go.id/berseri/teguh-cbis/teguh-cbis-01.zip
http://yustus09.blogspot.com/2011/05/makalah-cbis.html
http://www.perpuskita.com/category/komputer/
http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
http://onlydirks.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html
http://sekolahtinggiilmuekonomiindonesia.wordpress.com/2011/09/17/contoh-makalah-sti/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/12/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis-computer-base-information-system/

NAMA   : RUTH RIO PURWOSEMBODO
4PA05 / 16509621 

Hubungan Arsitektur Komputer Dengan Kognisi Manusia

Arsitektur komputer
Pengertian arsitektur komputer di definisikan sebagai ilmu atau interkoneksi antara komponen-komponen agar bisa menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional. Setiap hal yang dikerjakan oleh komputer dapat di bagi menjadi beberapa langkah yang sederhana dan secara berurutan.

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Menurut William Stalling arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer merupakan suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri.

Arsitektur komputer adalah atribut-atribut sebuah sistem komputer, dilihat dari sudut pandang seorang programmer. Atribut-atribut sebuah sistem komputer misalnya struktur konseptual dan perilaku fungsional sistem komputer. Struktur konseptual menyangkut bagaimana komponen komponen tersebut disalinghubungkan (diinterkoneksikan). Perilaku fungsional (fungsional behaviour) menyangkut fungsi komponen-komponen secara individual, dan sebagai bagian dari struktur (aliran informasi dan kendali antar komponen-komponen dalam struktur).

Menurut Michael Flynn arsitektur komputer yaitu berdasarkan karakteristiknya termasuk banyaknya processor, banyaknya program yang dapat dieksekusi dan struktur memori.
Arsitektur komputer dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.

Definisi Kognisi Manusia
Menurut Drever (Kuper & Kuper, 2000) disebutkan bahwa ”kognisi adalah istilah umumyang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Sedangkan menurut Piaget (Hetherington & Parke, 1975) menyebutkan bahwa ” kognitif adalah bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya”. Pieget memandang bahwa anak memainkan peran aktif di dalam menyusunpengetahuannya mengenai realitas, anak tidak pasif menerima informasi. Selanjutnya walaupun proses berpikir dan konsepsi anak mengenai realitas telah dimodifikasi oleh pengalamannya dengan dunia sekitar dia, namun anak juga aktif menginterpretasikan informasi yang ia peroleh dari pengalaman, serta dalam mengadaptasikannya pada pengetahuan dan konsepsi.

Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai.
Dari berbagai pengertian yang telah disebutkan di atas dapat dipahami bahwa kognitif adalah sebuah istilah yang digunakan oleh psikolog untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menlai, dan memikirkan lingkungannya.

Sistem kognisi terdiri dari lima proses mental, yaitu: memahami, mengevaluasi, merencanakan, memilih, dan berpikir. Proses memahami adalah proses menginterpretasi atau menentukan arti dari aspek tertentu yang terdapat dalam sebuah lingkungan. Mengevaluasi berarti menentukan apakah sebuah aspek dalam lingkungan tertentu itu baik atau buruk, positif atau negatif, disukai atau tidak disukai. Merencanakan berarti menentukan bagaimana memecahkan sebuah masalah untuk mencapai suatu tujuan. Memilih berarti membandingkan alternatif solusi dari sebuah masalah dan menentukan alternatif terbaik, sedangkan berpikir adalah aktifitas kognisi yang terjadi dalam ke empat proses yang disebutkan sebelumnya.

Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.

Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Kognitif adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan atau mengetahui dan memahami informasi. Kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Proses kognisi cenderung lebih aktif daripada pasif. Contoh rasa penasaran atau rasa ingin tahu manusia mengenai sesuatu.

Proses kognisi berlangsung sangat efesien dan akurat, sebab kesalahan pada manusia lebih disebabkan ketidaktepatan dalam menggunakan strategi bukan karena kapasitas memori otak. Proses kognisi berlangsung sangat efesien dan akurat apabila menangani informasi yang positif. Proses kognisi tidak bisa diamati secara langsung, proses itu terjadi dalam pikiran atau otak bekerja begitu cepat. Proses kognisi saling berkaitan antara 1 unit dengan unit lainnya dan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri karena mempunyai korelasi diantara unit-unit itu. Contoh mengerjakan soal akan berkaitan dengan proses kognisi membaca dan pemecahan masalah.

Struktur kognisi manusia adalah bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.

Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).

Bloom membagi domain kognisi ke dalam 6 tingkatan. Domain ini terdiri dari dua bagian: pertama adalah pengetahuan (kategori 1) dan bagian kedua berupa kemampuan dan keterampilan intelektual (kategori 2-6)
1. Pengetahuan (Knowledge)
Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan manajemen kualitas, orang yg berada di level ini bisa menguraikan dengan baik definisi dari kualitas, karakteristik produk yang berkualitas, standar kualitas minimum untuk produk.
2. Tingkat Pemahaman (Comprehention Level)
Dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb. Sebagai contoh, orang di level ini bisa memahami apa yg diuraikan dalam fish bone diagram, pareto chart, dsb.
3. Aplikasi (Application)
Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi kerja. Sebagai contoh, ketika diberi informasi tentang penyebab meningkatnya reject di produksi, seseorang yg berada di tingkat aplikasi akan mampu merangkum dan menggambarkan penyebab turunnya kualitas dalam bentuk fish bone diagram.
4. Analisis (Analysis)
Di tingkat analisis, seseorang akan mampu menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit. Sebagai contoh, di level ini seseorang akan mampu memilah-milah penyebab meningkatnya reject, membanding-bandingkan tingkat keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan setiap penyebab ke dalam tingkat keparahan yg ditimbulkan.
5. Sintesis (Synthesis)
Satu tingkat di atas analisis, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yg dibutuhkan. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas mampu memberikan solusi untuk menurunkan tingkat reject di produksi berdasarkan pengamatannya terhadap semua penyebab turunnya kualitas produk.
6. Evaluasi (Evaluation)
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas harus mampu menilai alternatif solusi yg sesuai untuk dijalankan berdasarkan efektivitas, urgensi, nilai manfaat, nilai ekonomis, dsb.

Perbedaan Struktur Model Kognitif dengan Struktur Model Arsitektur
Perbedaannya :
1. Struktur / model kognitif
Model kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, disini lebih menekankan kepada aspek pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemrosesan. Kategorisasi khusus model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian yang jelas.
2. Struktur / model arsitektur
Pada model arsitektur kognitif, lebih menekankan kepada prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan merupakan fokus dari analisis yang dilakukan.

Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur atau organ bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk struktur kognnisi arsitektur komputeradalah suatu unsur yang saling melengkapi tetapi tidak sekompleks struktur kognisi dari manusia, karena struktur kognisi arsitektur terdiri hanya dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memori, Procesor.

Refrensi:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195707041981031-MUHDAR_MAHMUD/Power_Point/KOGNITIF.pdf
http://twentysix90.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html
http://tatangjm.wordpress.com/2008/07/31/kognitif/
http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan/
http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html

NAMA : RUTH RIO PURWOSEMBODO
Kelas  : 4PA05
NPM   : 16509621

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Menurut para ahli, pengertian sistem adalah; Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Menurut para ahli lainnya, pengertian sistem adalah; LUDWIG VON BARTALANFY Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. ANATOL RAPOROT Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).

INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input – proses – output.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:
* ANTON M. MOELIONO
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan
* DAVIS
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
* GORDON B. DAVIS
Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya
* JEREMY POPE
Informasi adalah kekuasaan. Semakin banyak orang memiliki informasi, pembagian kekuasaan akan semakin luas
* JONER HASUGIAN
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media
* KENNETH C. LAUDON
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
* KUSRINI
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
* ROBERT G. MURDICK
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan

Definisi informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Pengertian informasi adalah penerangan pemberitahuan kabar atau berita sesuatu. Arti informasi juga bisa berupa keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian bagian amanat itu. Jika digunakan dalam suatu kalimat, informasi bias berubah bentu menjadi antara lain sebagai berikut:
  • Menginformasikan; memberi informasi, menerangkan, memberitahukan
  • Informatif; bersifat memberi informasi, bersifat menerangkan
Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή” (Psychē yang berarti jiwa) dan “-λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
kata psikologi terbentuk dari dua kata atau dua istilah, yaitu studi (ology) dan jiwa (psikis) atau pikiran. Dua kata tersebut akhirnya membentuk sebuah definisi psikologi yang berarti studi tentang jiwa atau pikiran.
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. Karena para ahli jiwa mempunyai penekanan yang berbeda, maka definisi yang di kemukakan juga berbeda-beda.
Di antara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu antara lain sebagai berikut:
1.  Dr. Singgih Dirgagunarsa
Psikologi adalah ilmu yang mempeljari tingkah laku manusia.
2.  Plato dan Aristoteles
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
3.  John Broadus Watson
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriyah) dengan menggunakan metode observasi yang obyektif terhadap rangsang dan jawaban (respon).
4.  Wilhelm Wundt
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (felling) dan kehendak.
5.  Woodwoth dan Marquis
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang memepelajari aktifitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubunganya dengan alam sekitar.
6.  Knight and Knight
Psichology may be defined as the systematic study of experience and behavior human and animal, nolmal and abnormal, individual and social.
7.  Hilgert
Psichology may be defined as the science that studies the behavior of men and other animals.
8.  Ruch
Psychology is sometimes defined as the study of man, but this definition is too broad. The truth is that psychology is partly biological science and partly a social science, overlapping these two major areas and relating them each other.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi psikologi:
# ALLPORT, 1985:3)
Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung
# KAMUS DEWAN
Psikologi merupakan kajian mengenai proses mental dan pemikiran, terutamanya berhubungan dengan perlakuan manusia dan hewan, pola pemikiran dan perlakuan seseorang atau sesuatu kumpulan tertentu dan kebijaksanaan memahami manusia
# RICHARD MAYER
Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
# ANONIM
Psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal
# DUKU AJAR
Psikologi adalah disiplin ilmu utama, dan pendekatannya melalui berbagai perspektif yang melibatkan studi terhadap pemikiran, perasaan dan perilaku serta pengalaman individual
# WILHEM WUNDT & E.B TITCHENER
Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya
# THE AMERICAN HERITAGE DICTIONARY (1982)
psikologi didefinisikan sebagai karakteristik emosional dan perilaku individu, kelompok, atau aktivitas-aktivitas
# ISHAK MAD SHAH
Psikologi adalah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku dan proses mental secara saintifik dan bersistematik. Psikologi ini bertujuan untuk mengurai, menjelaskan, meramal, dan mengawasi tingkah laku dan proses mental manusia kearah peningkatan kualitas kehidupan.
Dari penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangakat para ahli dalam memepelajari dan memebahas kehidupan jiwani yang maha kompleks itu. Itulah sebabyaa sehingga sangat sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.
Tetapi yang paling penting yang dapat dipetik dari penampilan berbagai pengertian di atas adalah, bahwa hal itu cukup memberikan wawasan pengertian tentang psikologi. Sehingga paling tidak dapat disimpulkan bahwa, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkunganya.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem dan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online.
Suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu guna untuk pengembangan sistem dan bagaimana sistem mempengaruhi kelompok, individu, dan organisasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.


Referensi
http://sarahdevina.wordpress.com/2010/06/04/sistem-informasi-psikologi/Informasi
http://risyana.wordpress.com/2009/11/14/pengertian-data-informasi-knowledge-dan-sistem/ 
http://pririn.wordpress.com/2011/05/14/sistem-informasi-psikologi

NAMA : RUTH RIO PURWOSEMBODO
KELAS: 4PA05
NPM: 16509621